Rabu, 11 November 2015

Manfaat Teknologi Nuklir

Teknologi berkembang sangat pesat dan cepat dalam berbagai bidang. Salah satu teknologi yang sangat berguna untuk manusia ialah teknologi nuklir. Teknologi yang melibatkan reaksi inti atom ini sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai hal. Banyak negara maju yang menggunakan teknologi nuklir dalam berbagai aspek, mengingat teknologi nuklir sangat bermanfaat.

Di tanah air sendiri sejak tahun 1954 sudah dicetuskan mengenai pengembangan dan pemanfaatan dari teknologi nuklir. Di Indonesia terdapat Lembaga Pemerintahan Non Kementrian yaitu Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN. Lembaga ini mengemban tugas yang meliputi penelitian dan pengembangan dari teknologi nuklir. Nah, biasanya orang mengetahui nuklir hanya digunakan untuk senjata. Kenyataannya, nuklir dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Apa saja? Berikut adalah manfaat teknologi nuklir dalam berbagai bidang.


MANFAAT TEKNOLOGI NUKLIR DALAM BERBAGAI BIDANG


1. Bidang Energi
Sudah lama Teknologi Nuklir digunakan sebagai pembangkit listrik. Negara maju seperti Jerman, Cina, Rusia, Jepang, Korea, Inggris, Amerika, dll sudah memanfaatkan tenaga nuklir sebagai kebutuhan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah pembangkit listrik thermal dengan panas yang didapat dari satu atau bahkan lebih dari satu reaktor nuklir pembangkit listrik. Keuntungan dari PLTN ini di antaranya tidak menghasilkan limbah berbahaya seperti karbon monoksida, mercury, dan nitrogen oksida. Selain itu, tenaga nuklir juga mampu bertahan lebih lama, menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada BBM, serta tidak menyebabkan efek gas emisi rumah kaca. Teknologi nuklir digunakan juga untuk kapal selam bertenaga nuklir, kapal induk bertenaga nuklir, dan lain sebagainya.

2. Bidang Industri
Teknologi nuklir juga digunakan dalam bidang industri. Sebagai contoh, dengan teknologi nuklir manusia dapat melakukan eksplorasi minyak dan gas melalui penentuan sifat dari bebatuan yang ada di sekitar seperti litografi maupun porositas. Tidak hanya itu, kemampuan dari radiasi energi nuklir juga dapat membantu perancangan konstruksi jalan, mengukur kelembapan dan kepadatan. Penggunaanya adalah seperti mengukur kepadatan tanah, aspal, serta beton dengan menggunakan cesium-137 sebagai sumber nuklirnya.

3. Bidang Hidrologi
Dalam bidang hidrologi, pemanfaatan nuklir beupa pengujian kecepatan aliran sungai atau lumpur. Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur debit air, biasanya natrium-24 yang digunakan dalam bentuk NaCl. Intensitas pada radiasi nuklir dapat di manfaatkan juga sebagai pendeteksi kebocoran pada pipa dalam bawah tanah. Radioisotop Na-24 mampu memancarkan sinar gamma yang dapat di deteksi secara langsung dengan menggunakan alat pencacah radioaktif Geiger Counter.

4. Bidang Kesehatan
Aplikasi pada bidang medis dengan menggunakan teknologi umumnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu diagnosis dan terapi radiasi. Sebagai contoh, sinar X digunakan untuk pengobatan kanker. Tentu saja hal ini merupakan pengembangan dari teknologi nuklir yang selama ini digiatkan oleh para ilmuwan. Selain itu, ada pula pencarian jejak radioaktif pada tubuh manusia dengan menggunakan Teknesium yang diberikan oleh molekul organik, serta berbagai aplikasi lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar